dc.description.abstract |
Analisis rasio keuangan adalah salah satu cara untuk menilai kinerja
keuangan pada perusahaan. Semakin baik pengelolaan perusahaan, maka semakin
baik kinerja keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
keuangan pada PT Arpeni Pratama Ocean Line. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini tehnik analisis data deskriptif yaitu
mengumpulkan data, mengklasifikasikannya sedemikian rupa sehingga
memperoleh gambaran yang jelas mengenai fakta yang ada sebagai kenyataan
pada objek yang diteliti. Pada penelitian ini penulis melakukan perhitungan rasio
profitabilitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Tehnik pengumpulan data
yang digunakan yaitu dokumentasi perusahaan berupa laporan keuangan
perusahaan (neraca dan laba rugi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan yang
diukur dengan rasio profitabilitas (Return On Asset) sudah cukup buruk,
pengukuran kinerja keuangan yang diukur dengan rasio likuiditas (Current Ratio)
cukup buruk, karena masih belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh
menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002, Sedangkan kinerja keuangan
perusahaan yang diukur dengan rasio solvabilitas (Debt To Asset ratio) cukup
baruk, karena menunjukkan bahwa pada beberapa tahun terakhir hutang
perusahaan terus meningkat tinggi. |
en_US |