Interval Pemberian Air Kelapa Dan Pupuk Npk 161616 Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Mentimun Jepang (Cucumis Sativus Var. Japonese)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval pemberian air kelapa dan pupuk NPK 16:16:16 terhadap pertumbuhan dan produksi mentimun Jepang (Cucumis sativus var Japonese). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama Interval Pemberian Air Kelapa (I) dengan 4 taraf, yaitu I0 (Kontrol/Tanpa Pemberian Air Kelapa), I1 (Interval pemberian air kelapa 4 hari sekali (100 ml/tanaman), I2 (Interval pemberian air kelapa 8 hari sekali (100 ml/tanaman), I3 (Interval pemberian air kelapa 12 hari sekali (100 ml/tanaman). Pupuk NPK 16:16:16 (N) dengan 3 taraf, yaitu N1 (10 g/tanaman = 100 kg/ha), N2 (20 g/tanaman = 200 kg/ha), N3 (30 g/tanaman = 300 kg/ha). Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 8 tanaman dengan 4 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 288 tanaman dengan jumlah tanaman sampel seluruhnya 144 tanaman. Parameter yang diukur adalah panjang sulur, umur berbunga, jumlah buah per tanaman, panjang buah, lingkar buah, berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian air kelapa memberikan pengaruh terhadap panjang sulur tanaman. Sedangkan perlakuan NPK 16:16:16 memberikan pengaruh terhadap jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman, tidak ada interaksi diantara dua perlakuan.