Abstract:
Permasalahan penelitian ini adalah, menurunnya kinerja karyawan yang
belum optimal, masih terdapatnya beberapa karyawan yang mengalami tekanan
stres kerja dan lingkungan kerja yang belum optimal, dari beberapa masalah yang
ada di Pt. Herfinta Farm & Plantation Medan, penulis membatasi masalah tentang
stres kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Pt. Herfinta Farm &
Plantation Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres
kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Pt. Herfinta Farm &
Plantation Medan.Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif. Dalam menentukan sampel penenlitian ini menggunakan
teknik jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) , untuk
menganalisis data dan informasi yang diperlukan maka penulis menggunakan
teknik data dimana digunakan pengujian hipotesis setelah melalui tahapantahapan
seperti
menyebarkan
angket.
Untuk
menguji
kualitas
angket
menggunakan
uji
validitas
dan
reliabilitas.
Teknik
analisis
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
teknik
analisis
data
kuantitatif,
yakni
menggunakan
perhitungan
angka-angka
kemudian
menarik
kesimpulan
dari
pengujian
tersebut
dengan
regresi
linear
berganda,
asumsi
klasik,
uji
parsial
(t)
,
simultan
(F),
koefisien
determinasi
(R
). Berdasarkan hasil pengujian secara persial pengaruh
antara stres kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan menunjukkan
thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut terdapat bahwa Ha diterima Ho
ditolak. Berdasarkan hasil pengujian nilai menunjukkan Fhitung lebih besar dari
pada Ftabel , artinya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
signifikan antara stres kerja dan lingkungan kerja terhadap nilai karyawan. Nilai
R-Square variabel Y (kinerja karyawan) dapat dijelaskan oleh variabel stres kerja
(X1), lingkungan kerja (X2), terhadap kinerja karyawan (Y), dan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti