dc.description.abstract |
Sejalan dengan perkembang ilmu pengetahuan dan teknologi, proses grinding
merupakan bagian dari proses finishing yang digunakan untuk menghilangkan
bagian dari benda kerja yang tidak rata. Mesin gerinda merupakan solusi yang
dapat mengatasi masalah kekasaran permukaan benda kerja, karena ini digunakan
untuk pekerjaan akhir yang dibutuhkan tingkat kehalusan yang tinggi, jadi untuk
menghasilkan tingkat kehalusan permukaan yang tinggi, salah satunya dapat
dilakukan dengan cara penggerindaan permukaan (surface grinding). Dari data
pengujian yang telah dilakukan pada proses penggerindaan material
tembagadengan menggunakan batu gerinda (silicon carbidewheel GC 240 LV).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran spindle pada
material tembaga terhadap kekasaran permukaan danmenggunakan mesin bubut
bergerindapada tahapan ini yang menjadi acuan adalah spesimen tembaga yang
akan dilakukan pengujian dengan menggunakan mesin bubut bergerinda
kemudian dilakukan pengujianuntuk pengambilan data dengan menggunakan
roughness test pada kecepatan putaran spindle 260 Rpm dan 440 Rpm, terhadap
pemakanan penggerindaan 0,1, 0,2, 0,3 mm.Hasil yang diperoleh daripenelitian
ini dengan menggunakan mesin bubut bergerinda dan rougness test.Dari hasil
pengujian ini, diketahui kekasaran permukaan yang baik pada kecepatan putar
spindle 260 Rpm dengan kedalaman pemakanan 0,1 mm yaitu sebesar 0,331 μm
di bandingkan pada kecepatan putar spindle 440 Rpm dengan kedalaman 0,1 mm
yaitu sebesar 1,127 μm. Sedangkan kekasaran tertinggi didapat pada kecepatan
putar spindle 260 Rpm dengan kedalaman pemakanan 0,3 mm yaitu sebesar
1,410μm dibandingkan tingkat kekasaran permukaan yang tertinggi didapat pada
kecepatan putar spindle 440 Rpm dengan kedalaman pemakanan 0,3 mm yaitu
sebesar 1,362 μm |
en_US |