Abstract:
BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah yang merupakan
perbaikan dari program jaminan sosial yang terdahulu yang bertujuan memperluas
kepesertaan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dengan tujuan
menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Untuk menjangkau
kepesertaan yang lebih luas BPJS Kesehatan membangun kemitraan dengan
berbagai lebaga salah satunya adalah membangun kemitraan dengan rumah sakit.
Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan harus dapat memberikan pelayanan prima
bagi kepesertaan BPJS Kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Program Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat di Rumah Sakit Umum Kabupaten Batu Bara. Manfaat penelitian ini
adalah sebagai bahan evaluasi kepada Rumah Sakit.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif
dengan menggunakan pendekatan studi analisis kuantitatif, yaitu menganalisa data
dan mencari tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang
lainnya dengan melakukan pengujian hipotesis yang menggunakan rumus korelasi
product moment. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu
keseluruhan pasien peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Kabupaten Batu Bara
yang berjumlah 60 orang saat diteliti.
Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan
diterima kebenarannya ada pengaruh Program Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah
Sakit Umum Kabupaten Batu Bara, hal ini terbukti berdasarkan perhitungan dari
kedua variabel dengan r hitung lebih besar dari r tabel, yaitu rxy = 0,537 > 0,254
dengan n = 60 orang dengan taraf signifikan 5%. Kemudian tingkat korelasi antar
variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) berada pada tingkat interpretasi
sedang yaitu antara 0,40-0,599. Untuk mengetahui signifikan kedua variabel
adalah dengan menggunakan r hitung uji z = 0,255 dan uji korelasi product
moment rxy = 0,537 > 0,254 maka terdapat yang signifikan antara kedua variabel.
Dari hasil analisis determinasi diketahui 28,83% sedangkan sisanya 71,17%
disebabkan oleh faktor-faktor lain. Sedangkan hasil uji regresi linier bahwa
kenaikan variabel (X) dari 19 ke 27 akan memberikan pengaruh kepada variabel
(Y) dengan peningkatan dari 16,99 ke 25,13 dengan persamaan garis regresinya Y
=8,23 + 0,626 (X).