Abstract:
Pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir dan sentra-sentra perikanan
merupakan salah satu kegiatan strategis dalam pelaksanaan pembangunan
kelautan dan kemiskinan. Masalah kemiskinan nelayan merupakan masalah yang
bersifat multi dimensi sehingga untuk menyelesaikannya di perlukan solusi yang
menyeluruh, dan bukan solusi secara parsial, kondisi bergantung pada musim
sangat berpengaruh pada tingkat kesejahteraan nelayan, terkadang beberapa pekan
nelayan tidak melaut dikarenakan musim yang tidak menentu. Rendahnya sumber
daya manusia (SDM) dan peralatan yang di gunakan nelayan berpengaruh pada
cara menangkap ikan, keterbatasan pemahaman akan tekhnologi, menjadikan
kualitas dan kuantitas tangkapan tidak mengalami perbaikan, salah satu solusi
untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan melaksanakan program PUMP.
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
efektivitas program pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP) dalam rangka
penanggulangan kemiskinan bagi masyarakat nelayan di Dinas Pertanian dan
Perikanan Kota Medan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana efektivitas program pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP)
dalam rangka penanggulangan kemiskinan bagi masyarakat nelayan di Dinas
Pertanian dan Perikanan Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deksriftif dengan analisis kualitatif, dan
pengumpulan data melalui wawancara terbuka. Yang menjadi narasumber dalam
penelitian ini adalah Kasi Perikanan Tangkap, Pendamping PUMP-PT, dan
Masyarakat Nelayan. Kemiskinan nelayan masih dibawah garis kemiskinan
karena masyarakat nelayan tidak mampu mengelola dana BLM PUMP dengan
baik. Strategi pelaksanaan program PUMP di Kota Medan diawali dengan
sosialisasi yang mana tim penyuluh memberikan arahan tentang bagaimana cara
mengelola dana PUMP. Pencapaian tujuan program PUMP di Kota Medan
penyaluran dana BLM hanya mampu meningkatkan pendapatan dalam waktu
jangka pendek dan tidak mampu menumbuh kembangkan kewirausahaan nelayan.
Mengevaluasi hasil program PUMP dalam penanggulangan kemiskinan bagi
masyarakat nelayan semenjak tahun 2014 program PUMP telah dihentikan
dikarenakan ketidakmampuan KUB bertahan dalam usaha perikanan dan dalam
mengelola dana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Pengembangan
Usaha Mina Pedesaan di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan kurang
efektif.