dc.description.abstract |
Pemilihan kepala desa (Pilkades) di desa Kasang Bangsawan Muda
merupakan bentuk praktek demokrasi langsung di pedesaan. Dalam praktek
demokrasi langsung seperti ini yang terpenting dikedepankan adalah proses
pemilihan yang memegang teguh tiga aspek penting yaitu aspek kompetisi
antar calon, partipasi dan kebebasan. Aspek kompetisi berkaitan dengan
orang-orang yang mencalonkan diri sebagai kepala desa dan cara-cara yang
dipakai untuk menjadikan mereka ini sebagai calon kepala desa. Aspek
partipasi berkaitan dengan pemahaman masyarakat terhadap pemilihan
kepala desa, yaitu cara mereka merumuskan tipe kepemimpinan kepala desa
dan model mereka membangun kesepakatan politik dengan para calon
kepala desa. Aspek kebebasan erat kaitanya dengan suasana warga pemilih
dalam menentukan pilihan politiknya kepada calon kepala desa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan
Menteri Dalam Nageri RI Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala
Desa Dalam Rangka Pelaksanaan Demokratisasi Pemerintahan Di Desa
Kasang Bangsawan Muda Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis
kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara terbuka. Yang menjadi
narasumber dalam penelitian ini adalah Seketaris BPD, Panitia Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa, dan Masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme
pemilihan Kepala Desa di Desa Kasang Bangsawan Muda dilihat dari tahap
pencalonan, pemungutan suara serta mengenai sarana dan prasarananya
sudah terlaksana dengan baik.
Namun, meskipun pelaksanaannya sudah sesuai dengan perundang-
undang tetapi pelaksanaan pilkades tersebut belum berjalan sepenuhnya
secara efektif maupun efesien.dikarenakan masih ada masyarakat yang tidak
mendapat DPT (Daftar Pemilihan Tetap) serta masih minimnya partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa |
en_US |