Abstract:
Penelitian ini dilakukan di Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung morawa, Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis yang digunakan untuk masalah pertama (1). Dianalisis dengangan menggunakan Cobb-douglas. Untuk masalah kedua (2) adalah metode analisis pendapatan yang menghitung biaya tetap dan biaya variabel sampai
Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut:(1).n variabel Luas lahan (X1) diperoleh nilai sig. 0,00 <0,05 pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai t-hitung untuk variabel Pestisida (X3) sebesar (2,899) > nilai t-tabel 2,069 dan signifikansinya lebih kecil daripada 0,05 (0,008 < 0,05), Nilai t-hitung untuk variabel Pupuk NPK (X5) sebesar (2.614) > nilai t-tabel 2,069 dan signifikansinya lebih kecil daripada 0,05 (0,044 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan H1 diterima dan H0 ditolak, artinya secara parsial variabel Luas Lahan (X1) pestisida (X3) pupuk NPK (X5) berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi petani serut. Sedangkan variabel tenaga kerja (X2) diperoleh Nilai t-hitung sebesar (-1.779) < nilai t-tabel 2,069 dan signifikansinya lebih besar daripada 0,05 (0,087 > 0,05), dan Nilai t-hitung untuk variabel pupuk organik (X4) sebesar -.157) < nilai t-tabel 2,069 dan signifikansinya lebih besar daripada 0,05 (0,87 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan H1 ditolak dan H0 diterima, artinya secara parsial variabel tenaga kerja dan pupuk organic tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi petani serut. (2). Total penerimaan petani tanaman serut dalam satu bulan adalah sebesar Rp. 8.063.019, dan total biaya sebesar Rp. 5.458.795 maka di peroleh pendapatan petani tanaman serut sebesar Rp2.604.260 dalam satu bulan degan rata-rata rata luas lahan seluas 3,328125 rantai.