dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani Udang
Vannamei, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani padi
melakukan tindakan alih fungsi lahan padi sawah menjadi tambak Udang
Vannamei serta untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari alih fungsi
lahan padi sawah menjadi tambak Udang Vannamei di Desa Pasar Baru,
Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
Jenis penelitian adalah penelitian studi kasus (case study). Teknik penarikan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yakni teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi di gunakan sebagai sampel. Maka
sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi sawah Desa Pasar Baru
yang mengalihfungsikan lahan padi sawahnya menjadi tambak Udang Vannamei
sebanyak 15 orang. Metode pengambilan data yaitu data primer yang didapatkan
langsung dari petani dan data sekunder yang didapatkan dari instansi terkait
seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan kantor Kepala Desa Pasar Baru,
Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode analisis data
yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019 di Desa Pasar Baru
Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil penelitian
masalah pertama diketahui bahwa tingkat rata-rata pendapatan usahatani tambak
Udang Vannamei di Desa Pasar Baru untuk luas lahan rata-rata 0,088 Ha sebesar
Rp. 47.270.175. Hasil penelitian masalah kedua diketahui bahwa faktor yang
mempengaruhi petani padi mengalihfungsikan lahan padi sawahnya menjadi
tambak Udang Vannamei pada indikator variabel faktor internal yakni faktor luas
lahan (indeks skor 84,67 %), pendapatan (indeks skor 68,44 %), pengetahuan
(indeks skor 69,33 %), serta tuntutan ekonomi (indeks skor 75,11 %). Kemudian
pada indikator variabel faktor eksternal yakni faktor permintaan pasar (indeks
skor 90,22 %), pengaruh pihak lain (indeks skor 70,00 %), peluang kerja baru
(indeks skor 69,33 %) serta faktor alam (indeks skor 69,33 %). Sedangkan pada
indikator variabel faktor kebijakan yang mencakup faktor peran pemerintah hanya
memiliki memiliki indeks skor 31,33 % yang berarti tidak mempengaruhi. Hasil
penelitian masalah ketiga diketahui bahwa dampak positif yang yang ditimbulkan
dari alihfungsi lahan tersebut ialah keuntungan yang lebih besar, bertambahnya
pengetahuan petani dan perputaran periode panen yang lebih cepat, sedangkan
dampak negatifnya yaitu mengurangi penyerapan tenaga kerja, terjadinya
perubahan luas lahan padi dan berkurangnya ketersediaan produksi padi. |
en_US |