dc.description.abstract |
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah nasional yang perlu
mendapat prioritas utama karena menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM)
pada generasi mendatang. Tingginya angka kematian ibu dan anak tersebut
menunjukan bahwa pelayanan KIA sangat mendesak untuk ditingkatkan, baik dari
segi jangkauan maupun kualitas pelayanan. Demikian juga di Puskesmas Bestari
Medan kurangnya anggaran, serta masih lemahnya proses perencanaa dan
penganggaran program KIA.Hasil penelitian menujukan proses perencanaan dan
penganggaran program KIA di Puskesmas Bestari Medan belum menggunakan
pedoman P2KT bidang kesehatan dan belum sepenuhnya menerapkan perencanaan
dan anggaran berbasis kinerja, Analisa situasi, perumusan dan penetapan tujuan
program belum menggunakan metode yang dapat mengakomodir kebutuhan
sebenarnya, dan alokasi anggaran program KIA masih belum prioriras dibandingkan
bidang lain.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data keseluruhan
dilakukan dengan peringkasan data yaitu menyeleksi data, disederhanakan, dan
diambil makna utama (intinya). Data yang disajikan berdasarkan fakta-fakta yang
dapat diambil dari penelitian yang dilakukan sehingga memberikan gambaran yang
jelas tentang efektivitas penerapan standart operasional prosedur pelayanan kesehatan
ibu dan anak di Puskesmas Bestari Medan Hasil penelitian ini berdasarkan dari ketiga
tolak ukur efektivitas penerapan standart operasional Prosedur ; Pencapain Tujuan,
Integritas, Adaptasi. Sehingga hasil dari penelitian ini bahwa efektivitas penerapan
standart operasional prosedur pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Bestari
Medan tidak berjalan efektif |
en_US |