dc.description.abstract |
Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP) merupakan tim Perencanaan
Partisipatif Penataan Lingkungan Permukiman tingkat Kelurahan/Desa yang
terdiri dari unsur - unsur yang ada dalam masyarakat seperti kepala desa, Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM), relawan/kelompok yang peduli dengan
pembangunan yang ada didesanya dan tenaga pendamping yaitu tim fasilitator
dari program kotaku. TIPP berfungsi menyusun dokumen Rencana Penataan
Lingkungan Permukiman (RPLP) yang merupakan pedoman dan alat
kontrol/pengawasan pembangunan di tingkat desa. Dalam pelaksanaan
penyusunan RPLP sangat dibutuhkan keterlibatan masyarakat dan pihak – pihak
terkait, sehingga akan menghasilkan perencanaan penataan lingkungan
permukiman yang efektif. Namun, kurangnya sumber daya manusia dan
kurangnya partisipasi masyarakat serta komunikasi yang tidak baik antara TIPP
dan pihak-pihak terkait dengan masyarakat menyebabkan tidak adanya integrasi
dan adaptasi yang baik antara TIPP dan pihak-terkait dengan masyarakat. Oleh
sebab itu penelitian ini berjudul Efektifitas Tim Inti Perencanaan Partisipatif
dalam penyusunan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP)
dikampung Mukti Makmur Kota Subulussalam. Dengan tujuan Penelitian untuk
mengetahui bagaimana Efektifitas Tim Inti Perencanaan Partisipatif dalam
penyusunan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dikampung
Mukti Makmur Kota Subulussalam. Adapun metode penelitian yang digunakan
adalah penelititan deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif, yaitu dengan
menyajikan data-data yang telah didapat berupa dokumen - dokumen, arsip dan
juga referensi lainnya yang diperoleh langsung dari desa tersebut. Adapun yang
menjadi narasumber dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) pencapaian tujuan yang dilakukan TIPP melalui RPLP
belum maksimal; (2) kemudian integrasi dalam hal ini kurangnya sumber daya
manusia yang berkompeten yang hadir dalam rapat penyusunan RPLP, dan
kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti rapat penyusunan RPLP; (3)
sedangkan adaptasi dalam hal ini yaitu tidak adanya komunikasi yang terjalin
dengan baik antara TIPP dan pihak-pihak terkait dengan masyarakat. Oleh sebab
itu Tim Inti Perencanaan Partisipatif dalam penyusunan Rencana Penataan
Lingkungan Permukiman di Kampung Mukti Makmur Kota Subulussalam belum
dapat dikatakan efektif. |
en_US |