dc.description.abstract |
Pemberian insentif merupakan salah satu hal pokok yang harus diperhatikan
oleh organisasi. Semangat tidaknya pegawai juga bisa disebabkan oleh besar
kecilnya insentif yang diterima. Apabila pegawai tidak mendapatkan insentif yang
sesuai dengan besarnya pengorbanan dalam bekerja, maka pegawai cenderung
malas bekerja dan tidak bersemangat. Dengan adanya pemberian insentif yang
tepat serta cara kerja yang baik sehingga kedepannya, proses kerja organisasi
dapat berjalan sesuai dengan tujuan organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mengukur tingkatan
pemberian insentif di Dinas Sosial Kota Medan, untuk mengetahui dan mengukur
kualitas pelayanan pegawai dari di Dinas Sosial Kota Medan, untuk mengetahui
dan mengukur hubungan antara pemberian insentif terhadap kualitas pelayanan
pegawai di Dinas Sosial Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, serta
menghubungkannya secara sistematis teknik analisis kuantitatif dengan
menggunakan koefisien korelasi product moment untuk membuktikan hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara pemberian insentif
terhadap kualitas pelayanan di Dinas Sosial Kota Medan. Nilai koefisien dapat
dinyatakan bahwa 0,984 berarti berhubungan. Tingkat Regresi Linier
terhadap pemberian insentif dengan nilai a= 24,246 dan nilai b=0,343 nilai y
dengan nilai tertinggi (42) sebanyak 38,652 dan nilai y dengan nilai terendah (30)
sebesar 34,536 Tingkat determinasi terhadap kualitas pelayanan 89,8740%.
Adanya pengaruh yang sangat kuat antara pemberian insentif terhadap kualitas
pelayanan |
en_US |