Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi peran gender dalam dua
film pendek, yaitu “Patriarki” karya Yoerin dan “Ternyata” karya Rev Official.
Kedua film tersebut secara eksplisit menggambarkan realitasi sosial yang diwarnai
oleh budaya patriarki, di mana peran dan kedudukan perempuan masih berada pada
posisi subordinat. Representasii tersebut tercermin dalam berbagai aspek
kehidupan, baik dalam ranah publik seperti pendidikan, maupun ranah domestik
seperti keluarga.Metode yang digunakan dalam penelitian inii adalah pendekatan
kualitatifi deskriptif dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce.
Analisis dilakukan melalui tiga komponen utama dalam semiotika Peirce, yaitu
representamen (tanda), objek (rujukan), dan interpretant (makna). Penelitian
difokuskan pada elemen-elemen visual dan naratif dalam kedua film yang
mencerminkan peran gender dan ketimpangan yang menyertainya.Hasil analisis
menunjukkan bahwa film “Patriarki” menyoroti ketidaksetaraan gender di
lingkungan sekolah dan keluarga, sedangkan “Ternyata” menampilkan
diskriminasi terhadap perempuan dalam ruang domestik. Kedua tokoh utama
perempuan dalam film ini menunjukkan bentuk resistensi terhadap nilai-nilai
patriarkal yang membatasi akses dan potensi perempuan. Film-film ini tidak hanya
merepresentasikan realitas sosial, tetapi juga menjadi media kritik dan edukasi yang
mendorong kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dalam masyarakat.
