Abstract:
Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui karakteristik kegiatan usahatani cabai merah,
menganalisis pengaruh luas lahan, produksi, harga jual, pengalaman berusahatani,
dan pendidikan terhadap pendapatan petani, serta menghitung biaya produksi,
penerimaan, dan pendapatan yang diperoleh. Metode penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda terhadap 32
responden yang ditentukan melalui rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan petani, namun secara parsial hanya variabel produksi dan harga jual
yang berpengaruh positif signifikan, sedangkan pendidikan berpengaruh negatif,
sementara luas lahan dan pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata. Rata
rata pendapatan petani cabai merah mencapai Rp35.653.046,88 per hektar per
musim dengan penerimaan Rp1.566.244.500 dan keuntungan bersih
Rp1.140.897.500. Temuan ini menyimpulkan bahwa meskipun usahatani cabai
merah memberikan keuntungan cukup tinggi, pendapatan petani tetap sangat
dipengaruhi oleh fluktuasi harga dan efisiensi penggunaan faktor produksi,
sehingga diperlukan strategi pengelolaan yang lebih baik serta dukungan kebijakan
untuk meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan petani cabai merah di Kecamatan
Merdeka.
