Abstract:
Komunikasi menjadi aspek penting dan kunci terciptanya proses belajar yang
maksimal. Dengan komunikasi, terjadi pertukaran ide, instruksi, dan umpan balik
antara guru dan siswa. Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, dan Permendiknas Nomor 16 Tahun
2007, yang menyatakan bahwa seorang guru harus mampu menggunakan
komunikasi secara efektif, bukan hanya secara lisan, tapi juga tulisan dan isyarat.
Di SMP Islam An-Nizam Medan, sebagai salah satu institusi pendidikan swasta
berbasis Islam di kota Medan, berbagai inovasi pembelajaran mulai diterapkan
guna meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Penerapan model
PjBL mulai diperkenalkan sebagai strategi untuk mengembangkan keterampilan,
khususnya kreativitas. Namun demikian, efektivitas implementasi PjBL di sekolah
ini sangat bergantung pada bagaimana komunikasi pembelajaran dibangun dan
dijalankan oleh para guru di dalam kelas. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang
untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran komunikasi pembelajaran dalam
penerapan Project Based Learning di SMP Islam An-Nizam Medan, dengan fokus
pada bagaimana komunikasi tersebut mempengaruhi peningkatan kreativitas
siswa. Guru selalu responsif terhadap pertanyaan siswa dengan menjawab secara
cepat dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga membuat siswa
lebih percaya diri untuk bertanya dan aktif dalam pembelajaran. Hubungan positif
antara guru dan siswa terjalin melalui komunikasi dua arah, baik di dalam kelas
maupun secara personal, dengan memahami kebutuhan belajar siswa melalui
diskusi empat mata dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.