| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan usahatani jambu air madu deli hijau, mengetahui besarnya
pendapatan, serta menilai kelayakan usahanya. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode survei dengan pendekatan studi kasus. Sampel ditentukan dengan
metode sensus (sampel jenuh), yaitu seluruh populasi yang berjumlah 50 petani
jambu air madu deli hijau. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang
diperoleh melalui kuesioner, wawancara, dan observasi, serta data sekunder yang
diperoleh dari instansi terkait. Analisis data dilakukan dengan pendekatan
kuantitatif, meliputi analisis regresi linier berganda, analisis pendapatan, serta
analisis kelayakan usaha menggunakan R/C Ratio dan B/C Ratio. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan usahatani jambu air madu deli hijau per
musim panen sebesar Rp12.905.440, dengan total rata-rata biaya produksi sebesar
Rp6.009.568,93. Dengan demikian, pendapatan bersih yang diterima petani rata
rata sebesar Rp6.895.871,07 per musim panen. Hasil analisis kelayakan
menunjukkan nilai R/C Ratio sebesar 2,15 dan B/C Ratio sebesar 1,15, sehingga
usaha ini layak untuk dijalankan dan menguntungkan. Analisis regresi
menunjukkan bahwa variabel jumlah pot, tenaga kerja, biaya produksi, harga jual,
biaya pupuk, dan biaya pestisida berpengaruh signifikan terhadap pendapatan,
sedangkan usia tanaman tidak berpengaruh nyata, sehingga usahatani jambu air
madu deli hijau di Desa Hinai Kiri dapat dikategorikan menguntungkan dan
efisiensi secara finansial. |
en_US |