Abstract:
penelitian yang digunakan adalah benih padi Varietas IR64, Ciherang, Mekongga,
NaCl, air, polibag tali, plastik, plang penelitian, ember, gembor, kamera,
insektisida Nabati, cup plasik ukuran 500g, dan kompos. Alat yang digunakan
pada penelitian ini adalah pisaui, timbangan analitik, kamera dan alat tulis dan
meteran. Metode Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua
faktor. Faktor pertama yaitu Varietas padi terdiri dari 3 varietas yaitu, V1 : IR 64,
V2: Ciherang, V3 : Mekongga Faktor kedua Salinitas yang terdiri dari 4 taraf
yaitu S1 : 0 d s/m,S2: 2 d s/m, S3 : 4 d s/m, dan S3 : 6 ds/m. Parameter yang
diamati yaitu : Kemurnian Benih, Bobot 1000 biji, Potensi Tumbuh Maksimum,
Daya Kecambah, Kecepatan Tumbuh, Indeks Vigor, Tinggi Tanaman, dan Jumlah
Daun. Hasil pada penelitian ini, Varietas padi IR 64 memberikan pengaruh yang
nyata dan nilai tertinggi terhadap parameter pengamatan potensi tumbuh
maksimum (PTM) (%) , daya berkecambah (DB) (%),dan indeks vigor (IV) (%)
sedangkan Varietas padi mekongga berpengaruh nyata dan nilai tertinggi pada
pengamatan kecepatan tumbuh (kct) (%/etmal). Varietas IR 64 memiliki
kemurnian benih 90,7%. Faktor cekaman salinitas memberikan pengaruh yang
tidak nyata terhadap seluruh peubah amatan dikarenakan dosis yang diberikan
belum bisa memberikan pertumbuhan yang baik. ada interaksi antara faktor
varietas padi dan cekaman salinitas pada parameter kecepatan tumbuh dan indeks
vigor.