Abstract:
Film animasi merupakan media populer yang tidak hanya berfungsi sebagai
hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan pembentukan nilai sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi adegan LGBT+ dalam dua
film animasi produksi Disney, yaitu Lightyear dan Zootopia, dengan menggunakan
teori Representasi LGBT+ dan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Unit analisis
dalam penelitian ini adalah film Lightyear dan Zootopia dengan fokus pada adegan
yang menampilkan keberagaman identitas gender dan orientasi seksual. Data
dikumpulkan melalui pengamatan visual dan tangkapan layar, kemudian dianalisis
menggunakan tiga level makna Roland Barthes, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level denotasi, film menampilkan
adegan literal yang menggambarkan hubungan sesama jenis. Pada level konotasi,
adegan tersebut menyampaikan makna sosial tentang kesetaraan, keberagaman, dan
normalisasi identitas LGBT. Sementara pada level mitos, terbentuk narasi ideologis
bahwa masyarakat modern yang ideal adalah inklusif dan multikultural. Disney
menerapkan dua strategi representasi berbeda: eksplisit dalam Lightyear melalui
karakter Captain Alisha Hawthorne yang memiliki pasangan sesama jenis, dan
implisit dalam Zootopia melalui pasangan antelop Bucky dan Pronk Oryx
Antlerson yang menggambarkan soft representation. Kesimpulannya, Disney
berupaya menanamkan nilai inklusivitas melalui representasi LGBT dalam film
animasinya, dengan cara yang disesuaikan terhadap sensitivitas pasar global
terhadap isu keberagaman gender dan orientasi seksual.