Research Repository

Analisis Risiko Usahatani Padi Pada Musim Hujan Di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.author SIAGIAN, RISKI PRATAMA
dc.date.accessioned 2025-11-04T02:47:02Z
dc.date.available 2025-11-04T02:47:02Z
dc.date.issued 2025-08-28
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29736
dc.description.abstract Usahatani padi memiliki risiko produksi yang tinggi akibat faktor eksternal seperti perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan serangan hama. Kabupaten Deli Serdang, sebagai sentra produksi padi di Sumatera Utara, mengalami penurunan produksi dan produktivitas pada tahun 2023, termasuk di Desa Sidodadi Ramunia yang memiliki intensitas panen tinggi. Produksi pada musim hujan cenderung lebih rendah karena curah hujan yang tidak menentu dapat menyebabkan banjir dan gagal panen. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko menjadi penting untuk menjaga keberlanjutan dan stabilitas produksi padi. tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana tingkat risiko usahatani padi pada musim hujan di Desa Sidodadi Ramunia, dan untuk mengetahui bagaimana strategi petani dalam menangani risiko usahatani padi pada musim hujan di Desa Sidodadi Ramunia. Sampel diambil sebesar 30% dari populasi yaitu 105 petani sehingga didapatkan sampel berjumlah 31 orang. Metode analisis risiko menggunakan pendekatan nilai koefisien variasi, sedangkan analisis strategi dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat risiko produksi usahatani padi pada musim hujan tergolong rendah, ditunjukkan oleh nilai koefisien variasi sebesar 0,084 (8,4%), yang berarti fluktuasi hasil panen antar petani tidak terlalu besar dan produksi relatif stabil; 2) petani menerapkan berbagai strategi adaptif untuk mengurangi risiko yang muncul selama musim hujan. Sebanyak 52% petani menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama, sementara 42% lainnya terlebih dahulu mengidentifikasi jenis hama sebelum melakukan pengendalian. terdapat 55% petani memanfaatkan sumur dan mesin diesel sebagai sumber air alternatif untuk mengatasi kelebihan maupun kekurangan air dalam menghadapi risiko cuaca. Mitigasi risiko fluktuasi harga jual terdapat 29% petani yang memiliki strategi, yakni menjual saat harga tinggi sedangkan 71% menyatakan tidak memiliki strategi. en_US
dc.publisher umsu en_US
dc.subject Analisis Risiko en_US
dc.subject Usahatani Padi en_US
dc.title Analisis Risiko Usahatani Padi Pada Musim Hujan Di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account