| dc.description.abstract |
Penelitian dilaksanakan di Lahan Sampali
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Kabupaten Deli
Serdang dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Agustus sampai Oktober 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dosis
pemberian kotoran ayam dan pupuk cair kulit pisang yang optimal terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor
perlakuan, faktor pertama kotoran ayam : K0 : 0 ton/ha (kontrol), K1 : 10 ton/ha (3
kg/plot), K2 : 20 ton/ha (6 kg/plot) dan K3 : 30 ton/ha (9 kg/plot), faktor kedua pupuk
cair kulit pisang : P0 : 0 % (kontrol), P1 : 10 % (100 ml//tanaman), P2 : 15 % (150
ml//tanaman) dan P3 : 20 % (200 ml//tanaman). Parameter yang diukur adalah tinggi
tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), panjang tongkol (cm),
diameter tongkol (cm), jumlah biji, bobot tongkol per tanaman (g), dan tingkat
kemanisan jagung (obrix). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan daftar
sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa pemberian kotoran ayam dengan dosis 9
kg/plot (K3) berpengaruh terhadap tinggi tanaman (259,81 cm), jumlah daun (13,28
helai), diameter batang (3,92 cm), panjang tongkol (21,14 cm), diameter tongkol
(5,63 cm), julah biji (346,17 biji), bobot tongkol per tanaman (399,53 g) dan tingkat
kemanisan jagung (17,08 obrix). Pemberian pupuk cair kulit pisang berpengaruh
tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Tidak ada interaksi dari
pemberian kotoran ayam dan pupuk cair kulit pisang terhadap pertumbuhan dan
hasil jagung manis. |
en_US |