Abstract:
Penelitian dilaksanakan di
Lahan Warga, Jl. Pembinaan Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara, ketinggian tempat ±3045 Mdpl. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2023. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh pemotongan bibit anakan dan pupuk kandang kambing serta
interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun dengan
sistem vertikultur dan mengetahui ukuran pemotongan bibit anakan bawang daun
dan dosis pupuk kandang kambing yang sesuai terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman bawang daundengan sistem vertikultur. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor
perlakuan, faktor pertama pupuk kandang kambing (K): K0 : tanpa pupuk kandang
kambing (kontrol), K1 : 75 g/pipa, K2 : 100 g/pipa dan K3 : 125 g/pipa, faktor
kedua pemotongan pada bibit anakan : P0 : tanpa pemotongan (kontrol), P1 :
dipotong 1/3 bagian dari ujung tanaman, P2 : dipotong 2/3 bagian dari ujung
tanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 180
tanaman, jumlah sampel tiap perlakuan terdapat 3 sampel. Parameter yang diukur
adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), bobot basah
daun per tanaman (g) dan bobot basah daun per plot (g). Data hasil pengamatan
dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan
menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa
Pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah
anakan daun, luas daun bobot basah daun per tanaman, dan bobot basah daun per
plot. Perlakuan K3 125 g/pipa merupakan perlakuan terbaik pada seluruh
pengataman yang diamati. Pemotongan bibit bawang berpengaruh tidak nyata
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun. Tidak ada interaksi
pemberian pupuk kandang kambing dengan pemotongan bibit bawang terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun.