Abstract:
Topik skripsi ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi bahwa masih
tingginya kesenjangan pembangunan infrastruktur antar daerah di Indonesia
sehingga dampaknya terhadap pembangunan ekonomi belum signifikan.
Infrastruktur merupakan salah satu prasyarat utama tercapainya pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Saat ini infrastruktur
Indonesia masih relative tertinggal dibandingkan negara-negara inti ASEAN
lainnya. Dengan perkembangan dunia yang semakin pesat serta persaingan
investasi yang dinamis antar negara-negara di dunia maka pemerintah merasa
penting untuk semakin memperhatikan sektor infrastruktur dengan mengadakan
berbagai program pembangunan. Penelitian ini berusaha menjelaskan pengaruh
investasi, dana pensiun, dan produk domestic regional bruto terhadap infrastruktur
di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, dimana
data yang dihimpun adalah data cross section yaitu 10 provinsi dengan jumlah
penduduk terbanyak di Indonesia, sedangkan data time series yang digunakan
dalam penelitian ini ialah dihimpun sebanyak 3 tahun, yaitu mulai 2015 hingga
2017. Bedasarkan hasil estimasi dengan metode regresi linier berganda
menggunakan software E-Views 9, di ukur goodness of fit (R2) pada model
diperoleh nilai sebesar 98.31 %. Variabel independen yaitu INV, DP, dan PDRB
secara simultan berpengaruh positif positif dan signifikan terhadap infrastruktur
jalan nasional di 10 provinsi di Indonesia. Sedangkan secara parsial variabel INV
berpengaruh positif dan signifikan terhadap INF. Variabel DP berpengaruh
negative dan signifikan terhadap INF, dan variabel PDRB berpengaruh positif dan
signifikan terhadap INF.