Analisis Pendapatan Usaha Tani Jagung Hibrida Varietas Garuda NK 306 (Studi Kasus: Desa Perbesi, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo)

Abstract

Afri Al Sandy Panjaitan (1804300104) "Analisis Pendapatan Usaha Tani Jagung Hibrida Varietas Garuda NK 306 (Studi Kasus: Desa Perbesi, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo)". Dibimbing oleh bapak Dr.Akbar Habib, SP.,M.P. selaku ketua pembimbing dan Bapak Ir. Dewa Putu Siantara, M.MA. selaku anggota pembimbing. Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Karo, memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian jagung, dengan Kecamatan Tiga Binanga sebagai salah satu sentra produksinya. Produksi jagung di wilayah ini meningkat dari 135.289 ton pada 2022 menjadi 202.375 ton pada 2023. Varietas Garuda NK 306 dari Syngenta menjadi salah satu varietas unggul yang cocok ditanam di lahan tadah hujan dataran tinggi. Dalam usahatani, peningkatan produksi berkorelasi langsung dengan peningkatan pendapatan petani. Oleh karena itu, analisis kelayakan usahatani penting dilakukan untuk membantu petani mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis bagaimana pendapatan usahatani Jagung Hibrida Varietas Garuda NK306 di daerah Desa Perbesi. 2) menganalisi bagaimana kelayakan usahatani Jagung Hibrida Varietas Garuda NK306 di daerah Desa Perbesi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan penarikan sample secara simple random sampling pada 32 orang petani. Metode analisis menggunakan analisis pendapatan dan analisis R/C rasio. Hasil penelitian yakni: 1) Usahatani jagung hibrida memperoleh rata-rata pendapatan sebesar Rp 9.001.540/MST dengan total biaya Rp 12.700.413/MST dan penerimaan Rp 21.701.953/MST; 2)analisis kelayakan usahatani dengan R/C ratio memperoleh nilai 1,7 artinya usahatani jagung hibrida layak untuk dijalankan dan dikembangkan.