PEMBUATAN DAPUR PELEBUR ALUMINIUM MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR OLI BEKAS

Abstract

Peleburan adalah pembuatan produk dengan cara mencairkan logam dalam tungku kemudian menuangkannya kedalam cetakan dan membiarkannya membeku. Teknik pengecoran sudah banyak digunakan dalam dunia indutri secara luas terutama untuk logam non ferrous. Bagian terpenting dari pengecoran adalah tungku, dimana logam tersebut dipanaskan dan dicairkan. Pembangkitan energi panas pada tungku sangat tergantung dari sumber energi, konstruksi dan material yang akan dicairkan. Pembuatan rangka dudukan bahan bakar dibuat dengan panjang 300 mm, lebar 210 mm, tinggi 650 mm. Pembuatan pipa burner dibuat dibuat dengan pipa 2 inch dengan panjang pipa untuk mengalirkan udara 1220 mm dan panjang pipa untuk saluran oli 1140 mm. Pembuatan dapur peleburan alumunium dibuat dengan tinggi 450 mm, lebar 370 mm dengan ketebalan dinding 80 mm lebar ruang bakar 220 mm. Pembuatan tutup bagian atas dibuat dengan ukuran lebar 380 mm dan lubang udara yang ada di tengahnya berdiameter 70 mm. Pembuatan cawan lebur dibuat dengan tinggi 150 mm, lebar 135 mm dengan ketebalan 3 mm. Dari hasil penelitian dapur peleburan aluminium suhu tertinggi yang di ukur menggunakan thermogun infrared adalah pada temperatur 726,7°C, dan alumnium melebur pada waktu 30 menit serta menghabiskan bahan bakar sebesar 1,8 ml. Suhu terendah terendah menunjukkan pada temperatur 375,3°C pada waktu 5 menit, dan suhu tertinggi yaitu 726,7°C pada waktu 30 menit.