Abstract:
Transformator daya merupakan komponen vital dalam sistem tenaga listrik yang
berfungsi menyalurkan energi dari tegangan tinggi ke tegangan distribusi.
Penelitian ini dilakukan di Gardu Induk Glugur, Sumatera Utara, yang memiliki
tiga unit transformator daya berkapasitas 60 MVA dengan tegangan 150/20 kV.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis arus pembebanan puncak, rugi-rugi
daya,
serta
efisiensi
transformator
daya
guna
menilai
kinerja
operasionalnya.Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi lapangan, serta
pengolahan data hasil pengukuran arus, tegangan, dan daya pada kondisi beban
siang dan malam. Perhitungan rugi-rugi mencakup rugi inti (core losses) dan rugi
tembaga (copper losses), sedangkan efisiensi ditentukan dengan membandingkan
daya keluaran dan daya masukan.Hasil analisis menunjukkan bahwa rugi-rugi
transformator lebih besar pada siang hari akibat faktor beban yang lebih tinggi (load
factor 0,85) dibandingkan malam hari (0,60). Total rugi-rugi energi harian tercatat
sekitar 3.230,4 kWh, dengan dominasi rugi tembaga yang bervariasi mengikuti
beban, sementara rugi inti bersifat konstan. Nilai efisiensi transformator pada
kondisi beban 85% dengan faktor daya 0,92 mencapai sekitar 98,30%, yang
tergolong tinggi.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa transformator daya di
GI Glugur masih beroperasi secara optimal dengan efisiensi tinggi, meskipun
terdapat potensi penghematan energi melalui penyeimbangan beban, penggunaan
kapasitor bank, dan optimalisasi operasi trafo paralel. Hasil ini diharapkan menjadi
referensi dalam upaya peningkatan keandalan serta efisiensi sistem distribusi listrik
di wilayah tersebut.