| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program E-Parkir di
Kota Medan dengan fokus pada hambatan yang dihadapi, tanggapan masyarakat,
serta upaya pemerintah dalam meningkatkan efektivitas program tersebut. Latar
belakang penelitian berangkat dari fenomena maraknya pungutan liar dan
lemahnya transparansi dalam sistem parkir konvensional, sehingga pemerintah
menghadirkan solusi berbasis digital untuk menciptakan tata kelola parkir yang
lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Metode penelitian yang digunakan
adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam terhadap
narasumber yang meliputi Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, juru parkir
resmi, dan masyarakat pengguna layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
meskipun E-Parkir mendapat dukungan positif dari masyarakat karena mampu
meminimalisir praktik pungli, implementasinya masih menghadapi sejumlah
kendala seperti keterbatasan sarana prasarana, rendahnya literasi digital sebagian
masyarakat, serta lemahnya pengawasan di lapangan. Temuan ini menegaskan
pentingnya sosialisasi yang lebih intensif, peningkatan kualitas sumber daya
manusia, dan optimalisasi infrastruktur untuk mendukung keberhasilan program.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah
dalam menyempurnakan kebijakan parkir berbasis digital sekaligus memperkuat
tata kelola pemerintahan yang transparan. |
en_US |