| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi zakat yang dikelola
BAZNAS Kota Medan dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program
pemberdayaan ekonomi di Kecamatan Medan Belawan. Menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data primer melalui
wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi dengan pimpinan dan
petugas program pemberdayaan ekonomi serta mustahik, serta data sekunder
berupa jurnal, dokumen, dan laporan BAZNAS Kota Medan. Analisis data
mengikuti kerangka Miles dan Huberman dengan tahap reduksi, penyajian, dan
penarikan kesimpulan, serta triangulasi sumber, metode, peneliti, dan teori untuk
meningkatkan validitas. Hasil menunjukkan bahwa zakat produktif (modal usaha,
pelatihan
kewirausahaan, pendampingan) telah menjadi fokus utama
pemberdayaan ekonomi di Belawan dan berkontribusi pada peningkatan
pendapatan mustahik, perbaikan taraf hidup keluarga, serta kemajuan menuju
kemandirian ekonomi dan transformasi status sosial-ekonomi bagi sebagian
mustahik. Temuan juga menyoroti faktor pendukung seperti adanya regulasi UU
No. 23 Tahun 2011, keterlibatan masyarakat, kolaborasi dengan pemerintah
daerah, serta potensi zakat yang besar; sedangkan kendala utama meliputi
keterbatasan dana zakat produktif, rendahnya literasi keuangan dan manajemen
usaha, pendampingan berkelanjutan yang terbatas, serta tantangan eksternal di
wilayah pesisir. Kesimpulan menegaskan bahwa zakat produktif berpotensi
mengentaskan kemiskinan secara lebih berkelanjutan, namun diperlukan
peningkatan alokasi dana produktif, peningkatan literasi, serta pendampingan
yang lebih intensif untuk mencapai dampak yang lebih luas. |
en_US |