Abstract:
Wisata atau pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan seseorang atau
klompok dari tempat satu ketempat yang lainnya untuk mencari keseimbangan
keserasian dan kebahagiaan dalam jangka waktu sementara. Untuk menarik
wisatawan berkunjung pengelola harus melakukan pengembangan wisata, yang
mana pengembangan wisata berupa pengembanagan daya tarik wisata atau atraksi
wisata, pengembangan sarana dan prasarana pada objek wisata serta pengembangan
melalui promosi dan pemasaran wisata. Pengembangan wisata memberikan
dampak bagi masyarakat sekitar baik secara langsung atau tidak langsung, seperti
meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar. adalah penelitain lapangan (field
research), sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dengan tehnik
pengumpulan data mengunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi.
Dan setelah data tersebut terkumpul maka data tersebut dianalisis secara dekduktif.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pengelola melakukan pengambangan
daya tarik wisata melalui Air Terjun Rerebe yang berada diketinggian 175 meter
dan airnya berasal dari anak gunung louser. Keindahan yang menjadi daya tarik
tersendiri wisata air terjun rerebe ini iyalah terletak pada debet airnya cukup deras
dan juga susunan bebetuan yang bertingkat-tingkat menjadi aliran air. Dibawah
curahnya air terjun terdapat bendungan pemandian yang menjadi pelangkap
keindahan air terjun ini dan terdapat pula wahana rekreasi keluarga yang terdapat
di Air Terjun seperti kayuh bebek-bebekan, kolam renang, dan wahana perosotan
sehingga sangat menarik untuk wisatawan berkunjung di wisata tersebut.
pengambangan sarana dan perasarana yang dilakukan berupa pemberian toilet
umum, mushola, restoran, tempat parkir dan sanitasi air yang memadai. Serta
promosi yang dilakukan oleh pengrlola belum mengunkan media sosial atau media
digital pengmbangan wisata, memberikan pengaruh terhadap pendapatan
masyarakat sekitar.