RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KOTORAN MERPATI DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM

Abstract

Rangkaian kegiatan penelitian ini berpusat di kebun eksperimen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang terletak di wilayah Jalan Pasar VI Dwikora, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan menggunakan pupuk dari kotoran merpati dan beberapa komposisi media tanam, penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah respons pertumbuhan serta hasil panen bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama Pupuk Kotoran Mepati (P) dengan taraf P0= kontrol P1 = (30g/ploybag), P2 = (60g/ploybag) P3 = (90g/ploybag). Faktor kedua Komposisi Media Tanam (M) dengan taraf M1= (Tanah Salin 50% + Top Soil 50%.), M2 = (25 % Tanah Salin + 50% Top Soil + 25% arang Sekam) M3 = (25 % Tanah Salin + 25% Top Soil + 50% Arang sekam) Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium Ascalonium L.) dengan perlakuan pupuk kotoran merpati dan komposisi media tanam. Hasil yang berbeda nyata (signifikan) akan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diukur adalah tinggi Tanaman, jumlah Daun, jumlah umbi, diameter umbi, bobot per sampel, dan bobot per plot Hasil data pemberian pupuk kotoran merpati pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium Ascalonium L.) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 4 dan 6 MST, diameter umbi pada 8 MST, bobot per sampel pada 8 MST dan hasil data komposisi media tanam berpengaruh nyara pada tinggi tanaman 4 dan 6 MST, jumlah daun 4 dan 6 MST, diameter umbi 8 MST, dan bobot per sampel 8 MST.