| dc.description.abstract |
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pendapatan usaha
tambak udang vaname serta mengetahui kelayakan tambak udang vaname di
Desa Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Metode yang
digunakan pada penelitian ini yaitu metode studi kasus (case study), dimana
penelitian dilakukan dengan melihat langsung ke lapangan. Penentuan sampel
dilakukan dengan metode penentuan sampel jenuh, dengan jumlah responden 25
orang. Data primer dan skunder diperoleh melalui kuesioner, wawancara, dan
observasi, sedangkan data sekunder berasal dari instansi terkait. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi per musim panen mencapai
Rp65.569.274,31, sedangkan rata-rata penerimaan sebesar Rp150.129.939.
Dengan demikian, pendapatan bersih yang diperoleh petambak rata-rata sebesar
Rp84.560.664,69 setiap siklus produksi. Analisis kelayakan usaha menunjukkan
nilai R/C Ratio sebesar 2,29 dan B/C Ratio sebesar 1,29 yang berarti usaha ini
layak dijalankan serta memberikan keuntungan finansial yang cukup besar.
Selain itu, nilai Break Even Point (BEP) produksi sebesar 82,296 kg dan BEP
harga Rp29.818/kg masih jauh di bawah rata-rata hasil dan harga jual aktual,
sehingga usaha tambak udang vaname di Desa Hinai Kiri dinyatakan
menguntungkan. Payback period juga relatif singkat, yaitu 1,40 tahun, sehingga
usaha ini dapat dikategorikan efisien secara finansial dan memiliki prospek
pengembangan yang baik. |
en_US |