Abstract:
Perkembangan teknologi saat ini menuntut adanya sistem pengisian daya yang
lebih praktis dan efisien, salah satunya melalui Wireless Power Transfer (WPT)
berbasis induksi magnetik. Sistem ini memungkinkan transfer energi listrik tanpa
kabel dengan memanfaatkan medan magnet antara kumparan pengirim
(transmitter) dan penerima (receiver). Namun, efisiensi WPT sangat dipengaruhi
oleh faktor teknis, terutama jarak antara kumparan dan jumlah lilitan, sehingga
penelitian mengenai kedua faktor ini penting dilakukan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis pengaruh jarak dan jumlah lilitan terhadap efisiensi
transfer daya pada sistem WPT. Penelitian menggunakan metode eksperimental
dengan merancang rangkaian transmitter dan receiver berbasis induksi magnetik.
Variasi jumlah lilitan kawat enamel 0,60 mm yang diuji yaitu 20, 30, 40, 50, dan
60 lilitan, serta dilakukan pengujian pada beberapa jarak antara transmitter dan
receiver. Data yang diamati meliputi tegangan keluaran pada receiver serta waktu
pengisian smartphone sebagai beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak
yang semakin jauh antara transmitter dan receiver menyebabkan penurunan
signifikan pada tegangan keluaran dan efisiensi transfer daya. Selain itu, jumlah
lilitan juga berpengaruh terhadap kinerja sistem. Variasi 40 hingga 50 lilitan
memberikan hasil paling optimal dengan daya keluaran stabil, sedangkan
penambahan lilitan hingga 60 justru menurunkan efisiensi akibat resistansi yang
meningkat. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa jarak transfer
dan jumlah lilitan memiliki pengaruh langsung terhadap efisiensi WPT, dan
terdapat batas optimal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem
pengisian daya nirkabel.