Abstract:
Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Uncertainty Reduction Theory
(URT) dalam komunikasi interpersonal Guru BK untuk mendorong perubahan
perilaku siswa di SMA Dharmawangsa. Remaja Generasi Z usia 15–18 tahun
berada pada masa transisi menuju dewasa yang rentan menghadapi berbagai
permasalahan pribadi maupun sosial, seperti stres akademik, kurangnya kontrol
emosi, dan kesulitan berinteraksi. Kondisi ini menuntut peran Guru BK untuk
menghadirkan strategi komunikasi yang tepat. Metode penelitian menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui
wawancara dengan Guru BK dan siswa yang mempunyai masalah pribadi maupun
sosial, studi dokumen, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi
data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Guru
BK menerapkan strategi pasif, aktif, dan interaktif secara konsisten, yang mampu
mengurangi ketidakpastian, membangun rasa percaya, serta menciptakan
komunikasi terbuka. Penerapan Uncertainty Reduction Theory (URT) berdampak
pada meningkatnya keterbukaan, kedisiplinan, dan pengendalian emosi siswa,
dengan keberhasilan dipengaruhi motivasi internal, kesiapan, serta dukungan
keluarga dan lingkungan.