Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah akuntansi
pertanggungjawaban telah digunakan sebagai alat pengendalian biaya produksi
pada PT. Arvis Sanada Sanni Indonesia serta untuk mengetahui dan menganalisis
apakah penyebab terjadinya selisih anggaran dan realisasi biaya produksi yang
tidak menguntungkan pada PT. Arvis Sanada Sanni Indonesia tahun 2022 dan 2023.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari
laporan anggaran dan realisasi biaya produksi perusahaan serta dokumentasi terkait.
Teknik analisis data dilakukan dengan membandingkan antara biaya yang
dianggarkan dan biaya yang direalisasikan, serta analisis varians. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban digunakan sebagai alat
pengendalian biaya produksi belum memadai hal ini terlihat belum memenuhi
syarat-syarat akuntansi pertanggung jawaban yaitu karena belum adanya pemisahan
biaya terkendali dan biaya tidak terkendali, Belum melakukan pengklasifikasian
kode akun pada masing-masing biaya. Dan penyebab terjadinya selisih anggaran
dan realisasi biaya produksi yang tidak menguntungkan di tahun 2022 dan 2023
yaitu Kenaikan bahan baku, penambahan karyawan dan adanya kenaikan gaji,
kenaikan tagihan listrik, kenaikan beban perawatan mesin dan kendaraan,kenaikan
tagihan air , penambahan peralatan kantor dan kenaikan biaya peralatan kantor.
