NILAI PATRIARKI DALAM FILM WOMEN FROM ROTE ISLAND KARYA JEREMIAS NYANGOEN DAN SEHIDUP SEMATI KARYA UPI

Abstract

Komunikasi massa adalah proses organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak luas. Organisasi media ini menyebarkan pesan yang mampu mempengaruhi masyarakat, dan kemudian menyajikan informasi tersebut kepada masyarakat di berbagai waktu yang sama. Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang paling erat dalam kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, industri film terus menciptakan ide cerita yang merepresentasikan fenomena dan keadaan sosial masyarakat salah satunya isu nilai patriarki. Pembatasan-pembatasan peran perempuan oleh budaya patriarki membuat perempuan menjadi terbelenggu dan mendapatkan perlakuan diskriminasi. Praktik Budaya patriarki masih berlangsung hingga saat ini, meskipun berbagai gerakan feminis dan aktivis perempuan yang gencar menyuarakan serta menegakkan hak perempuan terus digalakkan. Salah satu film dengan isu nilai patriarki adalah film Women From Rote Island dan Film Sehidup Semati. Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana nilai patriarki yang terdapat dalam film Women From Rote Island dan Sehidup Semati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai patriarki yang ada dalam Film Women From Rote Island dan film Sehidup Semati. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika Roland Barthes yang mengidentifikasi tanda atau nilai melalui pemaknaan denotasi, konotasi dan mitos. Metodologi penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil berupa adanya nilai patriarki dalam bentuk dominasi laki laki, subordinasi perempuan, stereotype gender, kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.