| dc.description.abstract |
Penelitian ini betujuan Untuk menganalisis
besarnya biaya produksi, penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani dalam
budidaya ikan gurame dalam setiap proses produksi serta menganalisis kelayakan
budidaya ikan gurame di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan. Metode yang
digunakan pada penelitian ini yaitu metode studi kasus (case study), Penentuan
sampel dilakukan dengan metode penentuan sampel jenuh, dengan jumlah
responden 10 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder
dengan analisis Pendapatan, Revenue Cost ratio, Benefit Cost Rasio, dan Break
Event Point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata pendapatan dari
usaha budidaya ikan gurame di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan adalah
sebesar Rp 68.514.169 per musim panen. Total penerimaan yang diperoleh petani
selama satu musim panen mencapai Rp 115.932.300, sedangkan total biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan usahatani tersebut adalah sebesar Rp 47.418.131. (2)
Nilai R/C sebesar 2,44 menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan gurame layak
dijalankan secara ekonomi, karena setiap Rp1 yang dikeluarkan petani
menghasilkan Rp2,44 dalam penerimaan. Nilai B/C sebesar 1,44 juga menunjukkan
keuntungan yang signifikan, karena setiap biaya yang dikeluarkan menghasilkan
manfaat lebih besar. BEP harga tercapai pada Rp 13.489/Kg, dan BEP produksi
sebesar 89,55 kg, yang berarti petani harus menghasilkan minimal 89,55 kg untuk
mencapai titik impas. Dengan hasil yang melebihi BEP, petani sudah berhasil
memperoleh keuntungan yang cukup signifikan. |
en_US |