Abstract:
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam pertumbuhan
ekonomi, namun sering menghadapi kendala dalam mengakses pembiayaan. Proses
penentuan kelayakan penerima bantuan pinjaman kredit UKM umumnya dilakukan
secara manual, sehingga berpotensi memakan waktu dan bersifat subjektif.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pakar berbasis metode Breadth
First Search (BFS) untuk membantu proses evaluasi kelayakan secara lebih
objektif, sistematis, dan efisien. Metode BFS digunakan untuk menelusuri semua
kemungkinan jalur keputusan secara menyeluruh berdasarkan kriteria penilaian
yang telah ditentukan, seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, modal awal,
aset usaha, lokasi, dan stabilitas pendapatan. Sistem ini dirancang menggunakan
bahasa pemrograman PHP, basis data MySQL, dan pemodelan UML. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan keputusan kelayakan
secara tepat sesuai aturan yang telah ditentukan, serta dapat membantu lembaga
penyalur kredit dalam mengefisiensikan proses seleksi penerima bantuan pinjaman.