Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas perekonomian Indonesia selama
periode 2004–2024 dengan membandingkan indikator-indikator makroekonomi utama pada
masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), yaitu
pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat pengangguran, dan kemiskinan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat
Statistik (BPS) dan analisis data panel untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi stabilitas ekonomi nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era
SBY, pertumbuhan ekonomi cenderung lebih tinggi namun inflasi fluktuatif, sementara pada
era Jokowi pertumbuhan ekonomi relatif stabil namun sempat terkontraksi akibat pandemi
COVID-19. Inflasi lebih terkendali, tingkat pengangguran menurun secara bertahap, dan
angka kemiskinan menunjukkan tren penurunan seiring dengan kebijakan pembangunan
infrastruktur dan bantuan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi kebijakan
ekonomi di kedua era kepemimpinan memiliki kontribusi signifikan terhadap stabilitas
makroekonomi Indonesia. Hasil ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengambil
kebijakan dalam merancang strategi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.