Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi praktik agresivitas pajak pada
perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Faktor-faktor yang diduga memengaruhi agresivitas pajak antara lain profitabilitas
dan leverage, namun hasil penelitian terdahulu menunjukkan temuan yang tidak
konsisten sehingga menarik untuk diteliti kembali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan leverage baik
secara parsial maupun simultan terhadap agresivitas pajak pada perusahaan sub
sektor farmasi yang terdaftar di BEI periode 2020–2024.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sejumlah
perusahaan yang memenuhi kriteria. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh melalui
situs resmi BEI. Analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel dengan
bantuan software E-Views 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap agresivitas pajak. Demikian pula, leverage tidak berpengaruh
signifikan terhadap agresivitas pajak. Secara simultan, profitabilitas dan leverage
juga tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Nilai koefisien
determinasi (R²) sebesar 0,0216 yang berarti profitabilitas dan leverage hanya
mampu menjelaskan 2,16% variasi agresivitas pajak, sedangkan sisanya sebesar
97,84% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini.
