Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengalisis faktor faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani cabai merah di
Sumatera Utara. NTP digunakan sebagai indikator penting dalam mengukur
kesejahteraan petani, yang mencerminkan kemampuan petani dalam menukar hasil
produksinya dengan barang dan jasa yang dibutuhkan, baik untuk konsumsi
maupun produksi. Provinsi Sumatera Utara di pilih sebagai Lokasi penelitian
karena merupakan salah satu daerah penghasil cabai merah terbesar di Indonesia.
Namun, meskipun berpotensi tinggi, nilai tukar petani masih fluktuatif akibat
perubahan harga, luas panen, serta jumlah produksi. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder berbentuk runtun waktu (time series)
bulanan dari tahun 2018 hingga 2024 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
(BPS). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan
variabel bebas meliputi jumlah produksi (X1), luas panen (X2), dan harga jual cabai
merah (X3), serta variabel terikat yaitu NTP (Y). Hasil penelitian mencapai skor
63,5% dan dikategorikan cukup mampu menjelaskan variasi NTP. Hasil penelitian
ini juga menunjukan bahwa Produksi, luas Panen dan harga berpengaruh signifikan
terhadap Nilai tukar Petani.