| dc.description.abstract |
Tujuan Pe$ne$litian ini untuk me$nge$tahui re$spon pe$rtumbuhan dua varie$tas bibit ke$lapa sawit pada main-nurse$ry de$ngan be$rbagai dosis biochar tandan kosong. Pe$ne$litian ini me$nggunakan Rancangan Acak Ke$lompok (RAK) yang te$rdiri dari 2 faktor yaitu : faktor varie$tas, de$ngan 2 je$nis : V1 : PPKS Marihat dan V2 : DxP Sriwijaya 6. Faktor ke$dua Dosis Biochar Tandan Kosong, de$ngan 4 taraf : B0: (kontrol), B1: (125 g/polybag), B2: (150 g/polybag) dan B3: (175 g/polibag). Data hasil pe$ne$litian akan dianalisis pe$rtama me$nggunakan Analysis of Variance$ (ANOVA) Rancangan Acak Ke$lompok (RAK) Faktorial untuk me$nge$tahui re$spon pe$rtumbuhan dua varie$tas bibit ke$lapa sawit pada main-nurse$ry de$ngan be$rbagai dosis biochar tandan kosong. Uji be$da rataan Duncan's Multiple$ Range$ Te$st (DMRT) pada taraf ke$pe$rcayaan 5% digunakan de$ngan mode$l linie$r untuk analisis kombinasi Rancangan Acak Ke$lompok. Parame$te$r yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah pe$le$pah daun (he$lai), diame$te$r batang (mm), bobot basah daun (gram), volume$ akar (ml), panjang akar (cm) dan bobot basah akar.
Hasil pe$ne$litian ini me$nunjukkan bahwa biochar tandan kosong hanya be$rpe$ngaruh nyata te$rhadap bobot basah daun. se$dangkan te$rhadap parame$te$r lainnya tidak me$mbe$rikan pe$ngaruh nyata. Varie$tas DxP Sriwijaya 6 me$nunjukkan pe$rtumbuhan le$bih baik dibandingkan varie$tas PPKS Marihat, khususnya pada parame$te$r tinggi tanaman dan bobot basah daun. Dari be$rbagai dosis yang diuji, dosis biochar 125 gram/polybag (B1) me$rupakan dosis te$rbaik kare$na me$nghasilkan bobot basah daun te$rtinggi dibandingkan dosis lainnya. Se$me$ntara itu, Tidak te$rdapat inte$raksi varie$tas dan biochar pada se$mua parame$te$r yang diukur. |
en_US |