| dc.description.abstract |
Pengungkapan diri yang sering dilakukan oleh beberapa remaja khususnya remaja
SMA adalah dengan mengekspresikan dirinyanya melalui media sosial, salah satunya
adalah Tiktok untuk membangun identitas dan menjalin interaksi sosial. Cara para
remja untuk mengekspresikan dirinya memungkinkan untuk membagikan konten video
yang mencerminkan kehidupan pribadi, opini, emosi yang secara terbuka, serta
mengikuti beberapa tren yang sedang viral. Tujuan dari penelitian ini adalah
menjelaskan bentuk dan faktor-faktor dalam pengungkapan diri pada remaja di media
sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teori Pengungkapan
Diri oleh Johari Window dengan paradigma teori Dramaturgi. Teknik pengunpulan
data dalam penelitian ini dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Metode penelitian ini dengan menggunakan kualitatif deskriptif. Narasumber dalam
penelitian ini adalah para siswi Man 2 Model Medan sebanyak 7 narasumber. Hasil
penelitian diperoleh melalui teori dalam 4 kategori, diantaranya Open Area, Blind
Area, Hidden Area, dan Unknown Area yang menunjukkan bahwa para siswi Man 2
Model Medan cenderung mengekspesikan dirinya pada tren tren yang sedang viral
melalui media sosial Tiktok. |
en_US |