Abstract:
Penelitian ini berfokus pada representasi fenomena “Generasi Sandwich” dalam
dua film Indonesia kontemporer yaitu Home Sweet Loan karya Sabrina dan
Gampang Cuan karya Rahabi, digunakan sebagai media komunikasi massa untuk
menyampaikan pesan sosial tentang individu yang menjadi Generasi Sandwich.
Kedua film tersebut menggambarkan peran individu yang hidup dalam kondisi
keluarga dengan kesulitan ekonomi, sehingga individu tersebut terpaksa
menanggung beban finansial demi menghidupi keluarganya. Penelitian ini
menggunakan analisis semiotik John Fiske, memeriksa bagaimana elemen visual
dan naratif dalam film-film ini membangun makna di tiga level yaitu realitas,
representasi, dan ideologi. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
yang berdasarkan dari teori semiotik John Fiske, hal ini memungkinkan
pemeriksaan mendalam tentang aspek sosial dan budaya yang tercermin dalam
media. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana
konsep Generasi Sandwich digambarkan dalam film-film yang dipilih. Generasi
Sandwich mengacu pada individu yang memikul tanggung jawab ganda untuk
merawat orang tua mereka yang sudah tua, diri sendiri dan adik mereka, hal ini
sering kali menyebabkan beban keuangan dan emosional yang signifikan.
Pengumpulan data melibatkan pengamatan film dan dokumentasi elemen visual
dan tekstual, menganalisis Scene per Scene untuk mengidentifikasi berdasarkan
dari beberapa kode sosial pada tingkat realitas, representasi, dan ideologi.