| dc.description.abstract |
Penelitian ini membahas pemanfaatan media digital oleh Sekolah 819 DJS
Medan dalam pengembangan kreativitas DJ di Kota Medan. Perkembangan
teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia seni musik
elektronik, khususnya pada profesi Disc Jockey (DJ). Sekolah 819 DJS Medan
hadir sebagai lembaga pendidikan non-formal yang memanfaatkan berbagai
media digital, seperti perangkat lunak musik, media sosial, serta platform
distribusi karya, untuk mendukung proses pembelajaran dan pengembangan
kreativitas siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi serta studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara
mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap siswa, instruktur,
pengelola sekolah, serta kolaborator eksternal. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa media digital berperan sebagai sarana belajar, ruang ekspresi, serta
medium kolaborasi bagi para siswa. Media sosial seperti Instagram dan TikTok
tidak hanya dimanfaatkan sebagai platform promosi, tetapi juga menjadi ruang
validasi dan pembentukan identitas kreatif. Meski demikian, penelitian ini
menemukan tantangan berupa keterbatasan perangkat, kendala algoritma media
sosial, persaingan konten, serta hambatan teknis di lapangan. Pemanfaatan media
digital di Sekolah 819 DJS Medan terbukti efektif dalam mendorong eksplorasi,
kreativitas, serta personal branding siswa DJ di era digital. Penelitian ini
memberikan kontribusi teoretis dalam kajian komunikasi dan pendidikan berbasis
teknologi, sekaligus manfaat praktis bagi lembaga pendidikan non-formal dan
industri musik elektronik dalam mengoptimalkan media digital sebagai sarana
pengembangan kreativitas. |
en_US |