Abstract:
Fenomena masalah yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) di Kecamatan Medan Timur adalah rendahnya kualitas laporan
keuangan yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan literasi keuangan,
pengetahuan akuntansi, dan penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) yang masih belum optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan,
pengetahuan akuntansi, dan penerapan SAK EMKM terhadap kualitas laporan
keuangan UMKM di Kecamatan Medan Timur. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif asosiatif dengan pengumpulan data
melalui kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden yang merupakan pelaku
UMKM di Kecamatan Medan Timur. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antar
variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung,
literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan
dengan nilai t-hitung sebesar 2,063 dan p-value 0,040. Pengetahuan akuntansi
juga berpengaruh signifikan dengan t-hitung 4,702 dan p-value 0,000. Selain itu,
penerapan SAK EMKM menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan dengan t-hitung 6,539 dan p-value 0,000.