Abstract:
Penelitian ini mengkaji Penerapan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Pada Bank
Mega Syariah KCP Iskandar Muda Medan sebagai bentuk wakaf tunai produktif
yang dikelola secara syariah dan aman. CWLS merupakan inovasi keuangan
syariah yang mebghimpun dana wakaf dari masyarakat (wakif) dan
menyalurkannya dalam Sukuk Negara (SBSN, dengan imbal hasil digunakan
untuk membiayai program sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
mekanisme penghimpunan wakaf melalui CWLS di Bank Mega Syariah KCP
Iskandar Muda Medan, Mengukur sejauh mana partisipasi wakif dan besaran dana
yang dihimpun, Menganalisis kesesuaian pelaksanaan dengan regulasi syariah
serta Mengevaluasi manfaat sosial yang dihasilkan dan tantangan yang dihadapi.
Metode penelitian ini bersifat kualitatif-deskripsi dengan pendekatan studi kasus.
Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstuktur dengan General Banking
Manager Bank Mega Syariah KCP Iskandar Muda Medan dan observasi terhadap
proses operasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KCP Iskandar Muda
secara aktif melakukan edukasi dan digitalisasi proses wakaf, memungkinkan
peserta berpeluang menyalurkan wakaf mulai dari nominal Rp 1 juta, dengan
imbal hasil yang dijamin negara. Penerapan CWLS sesuai dengan regulasi syariah
(UU Wakaf, PP No. 42/2006, dan Fatwa DSN-MUI No. 137/2020). Dana yang
dihimpun pun telah menambah partisipasi lokal masyarakat dan mendukung
program sosial seperti beasiswa dan bantuan modal usaha mikro. Kendati
demikian, tantangan seperti literasi wakaf yang masih terbatas, kebutuhan
transparansi penyaluran manfaat, dan pemahaman masyarakat terhadap
mekanisme sukuk masih menjadi hambatan utama. Rekomendasi diarahkan pada
peluasan edukasi, pelaporan digital secara berkala, dan penguatan sinergi dengan
nazhir serta institusi sosial.