Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi komunikasi yang
digunakan oleh Humas Polres Samosir untuk menangani masalah kemacetan lalu
lintas di area wisata Kabupaten Samosir. Kabupaten Samosir merupakan salah
satu tujuan wisata utama di Sumatera Utara yang mengalami peningkatan jumlah
pengunjung setiap tahunnya. Peningkatan jumlah wisatawan ini berpengaruh pada
volume kendaraan yang tinggi, yang mengakibatkan kemacetan, terutama di
lokasi-lokasi penting seperti Pelabuhan Simanindo, Jembatan Tano Ponggol, dan
tempat wisata lainnya. Studi ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam
dengan empat informan dari Humas Polres Samosir, dan melalui dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, Reduksi data, dan
Penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Humas
Polres Samosir menggunakan tiga strategi utama dalam menyampaikan informasi
kepada masyarakat, yaitu strategi informatif, persuasif, dan partisipatif. Tantangan
utama dalam strategi komunikasi ini adalah keterbatasan infrastruktur komunikasi,
kekurangan personel, serta rendahnya pemahaman media di beberapa wilayah.
Meskipun begitu, strategi yang digunakan oleh Humas Polres Samosir dianggap
cukup berhasil dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi
kemacetan, terutama pada saat terdapat lonjakan pengunjung. Diharapkan
penelitian ini dapat menjadi acuan bagi instansi lain dalam merancang strategi
komunikasi publik yang efektif di daerah wisata.