dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan antara kebutuhan
ideal dan kondisi eksisting auditor serta mengevaluasi profil kompetensi auditor di
Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode analisis deskriptif, mengacu pada Keputusan Kepala
BPKP Nomor 971/K/SU/2005 untuk perhitungan kebutuhan auditor dan
International Professional Practices Framework (IPPF) untuk evaluasi kompetensi.
Hasil penelitian menunjukkan kesenjangan signifikan dalam kuantitas auditor
dengan gap 59,6% (kebutuhan ideal 52 auditor vs kondisi eksisting 29 auditor),
terutama pada jenjang Auditor Pertama/Terampil dengan defisit 31 orang, serta
profil kompetensi yang menunjukkan fondasi solid dalam pengetahuan audit dasar
namun menghadapi tantangan dalam risk-based auditing approach, data analytics
skills, professional judgment yang inkonsisten, dan keterampilan komunikasi yang
perlu perbaikan signifikan. Penelitian merekomendasikan strategi pengembangan
SDM audit komprehensif meliputi perekrutan auditor sesuai kualifikasi, program
rotasi
penugasan sistematis, peningkatan kompetensi melalui pelatihan
berkelanjutan, dan pengembangan sistem perlindungan independensi auditor untuk
mengoptimalkan efektivitas fungsi pengawasan internal dalam mendukung good
governance dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. |
en_US |