dc.description.abstract |
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan nutrisi HydrillFeed
pakan ayam kaya nutrisi dalam mencegah Runting Stunting Syndrome (RSS).
Penelitian ini dilakukan dengan dua formulasi yang berbeda, yaitu pada kedua
bahan utama yaitu Hydrilla verticillata dan ampas tahu. Pada formula 1 dengan
perbandingan Hydrilla verticillata dan ampas tahu sebyak 1 : 1 dan pada formula
2 perbandingan Hydrilla verticillata dan ampas tahu sebyak 2 : ¾. Bahan tambahan
seperti tepung ikan, tepung tapioka, bekatul, telur dan air ditambahkan dengan
jumlah yang sama pada kedua formla. Data kandungan nutrisi pakan dianalisi
melalui pengujian di laboratorium Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri
Medan. Juga melalui wawancara kepada peternak mengenai serangan Runting
Stunting Syndrome pada ayam broiler setelah mengguunakan pakan HydrillFeed.
Parameter pengamatan adalah kandungan nutrisi pada pakan HydrillFeed
serta gejala klinis akibat serangan. Berdasarkan data yang telah didapatkan melalui
uji analisi laboratorium Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Medan
menunjukan bahwa hasil analisis kedua formua menjukan perbedaan yang tidak
begitu siknifikan. Pada formulasi 1 menghasilkan 22,3% protein dan pada
formulasi 2 menghasilkan 20,7% protein. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui
bahwa ayam yang diberi pakan dengan tambahan HydrillFeed menunjukkan
respons yang positif. Ayam tampak lebih menyukai pakan tersebut dibandingkan
dengan pakan biasa, yang ditunjukkan dengan peningkatan nafsu makan dan
konsumsi yang lebih cepat. Selain itu, peternak juga mengamati adanya perubahan
dalam kondisi ayam mereka, seperti pertumbuhan yang lebih optimal, kesehatan
yang lebih baik, serta peningkatan efisiensi dalam pemeliharaan. |
en_US |