dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Current Ratio (CR), Debt
to Asset Ratio (DAR), dan Rasio Arus Kas Operasi dalam peningkatan Return on
Asset (ROA) pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Adapun pendekatan
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan
adalah kuantitatif berupa angka dan sumber daya yang digunakan yaitu laporan
keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Return on Asset (ROA) perusahaan dikatakan kurang baik karena terjadi
penurunan Return on Asset (ROA) pada tahun 2022 dan 2023 yaitu menjadi 9,6%
dan 1,9% yang disebabkan karena penurunan laba bersih setelah pajak yaitu
2.174.787.786.809 dan 1.185.282.053.212. sehingga penurunan ROA ditahun
akhir menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dikatakan kurang baik dari segi
profitabilitasnya. Current Ratio (CR) perusahaan dikatakan cukup karena nilainya
terus meningkat yang disebabkan oleh meningkatnya aset lancar sebesar
6.149.481.205.243 dan 11.565.092.728.039 dan kewajiban lancar yaitu
3.419.977.040.797 dan 11.400.651.520.113. Debt to Asset Ratio (DAR) dikatakan
sangat kurang karena nilainya mengalami peningkatan dari tahun 2022 ke tahun
2023 yaitu 48,7% menjadi 66,2% yang disebabkan oleh meningkatnya total aset
yang dibiayai oleh utang yaitu 23.001.225.962.188 menjadi 62.661.786.248.027
dan
meningkatnya
total
utang
yaitu
11.210.563.347.524
menjadi
41.468.245.797.113. Rasio Arus Kas Operasi (AKO) dikatakan sangat kurang
karena nilainya menurun dari 51,8% menjadi 35,3% yang disebabkan oleh
kewajiban lancar yang meningkat drastis yaitu 3.419.977.040.797 menjadi
11.400.651.520.113 sementara arus kas operasinya meningkat hanya sedikit dari
1.771.933.942.491 menjadi 4.027.890.187.573. |
en_US |