Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengalaman Kerja,
Independensi, Kompetensi, Dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kemampuan
Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) Pada KAP Kota Medan secara
parsial. Populasi pada penelitian ini adalah para akuntan publik yang bekerja di 24
Kantor Akuntan Publik di kota Medan. Teknik pengumpulan sampel yang
digunakan adalah sampel jenuh, dimana semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Teknik
sampling yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis outer model,
analisis inner model, dan pengujian hipotesis dengan menggunakan software Smart
Partial Least Square (PLS) versi 4.1.1.2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa 1) Pengalaman Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor
Dalam Mendeteksi Kecurangan, 2) Independensi berpengaruh signifikan terhadap
Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan, 3) Kompetensi berpengaruh
signifikan terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan, 4)
Tekanan Anggaran Waktu berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap
Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan.